Rabu, 12 September 2012

Apa itu Flight Operation Officer / FOO ?


Akhir tahun 1990 saya di terima di sebuah perusahaan penerbangan ternama di Indonesia, dimana akan di tempatkan sebagai Flight Operations Officer atau biasa disingkat FOO ketika itu saya tidak mengetahui apa itu profesi FOO setahu saya profesi di dunia penerbangan ya Cuma ada dua yaitu Pilot dan Cabin Crew, mungkin ini juga sama dengan pandangan banyak orang. Saya sempat bingung dan ragu-ragu karena pada saat saya di seleksi untuk masuk keperusahaan itu saya di berikan banyak pertanyaan yang berkaitan dengan ilmu pengatahuan alam seperti matematika, fisika, kimia dan beberapa hal yang baru saya dengar pada saat mengikuti seleksi, hal ini menambah kebimbangan saya bahkan ada dari salah satu penguji yang mengatakan bahwa ”kamu nanti kalau diterima dan setelah lulus mengikuti pendidikan FOO selama kurang lebih 1 tahun bisa diangkat sebagai kepala station” sekali lagi saya bingung apa itu kepala station dan apa hubungannya dengan profesi FOO. Dari pengalaman ini saya tergerak untuk menjelaskan profesi yang sudah saya geluti hampir 18 tahun ini.

Apa sih FOO itu?

FOO adalah seseorang yang melaksanakan tugas sebagai operasi kontrol penerbangan secara garis besar fungsi FOO dapat di bagi menjadi tiga yaitu: Flight Dispatch, Operation Controller dan Flight Following. Untuk lebih jelasnya fungsi ini di mulai dari persiapan sebelum penerbangan seperti menghitung performance pesawat untuk menentukan batasan berat pada saat tinggal landas maupun pada saat mendarat; menghitung kesetimbangan pesawat agar pesawat tetap setimbang (menghitung Central of Grafity ) dan mendapatkan pembakaran bahan bakar (fuel) yang paling ekonomis; menganalisa cuaca di stasiun keberangkatan, alternate dan kedatangan untuk memastikan cuaca di seluruh stasiun di atas kondisi cuaca yang distandardkan oleh badan yang berwenang (weather above minima); menganalisa Notice to Airman (NOTAM) untuk memastikan kondisi seluruh stasiun dan sepanjang jalan penerbangan (en-route) tidak ada yang significan mempengaruhi operasi penerbangan; merencanakan rute penerbangan, ketinggian, stasiun alaternate, berat pesawat, bahan bakar dan lain-lain berdasarkan analisa diatas; melakukan briefing ke pilot sebelum penerbangan dilaksanakan; bersama-sama pilot menandatangani dispach release sebagai tanda bahwa rencana penerbangan sudah aman (safe), ekonomis , nyawan buat penumpang dan di sepakati kedua belah pihak (mutual agreement) sebelum penerbangan di laksanakan; setelah pesawat mengudara FOO juga memantau penerbangan untuk memberikan bantuan ke pilot jika di perlukan serta memberikan informasi perkembangan cuaca atau informasi penting lainnya yang berhubungan dengan penerbangan itu, pematauan ini dilakukan terus menerus sampai pesawat mendarat dan misi penerbangan dianggap selesai; setelah pesawat mendarat FOO akan melakukan De-briefing dengan Pilot untuk mendapatkan informasi penting sepanjang penerbangan sehingga bisa digunakan sebagai sumber data untuk perencanaan penerbangan berikutnya. Untuk menjalankan tugasnya seorang FOO harus mempunyai sertifikat tanda kecakapan (license) yang di keluarkan oleh Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) dan diatur dalam Peraturan Keselamatan Penerbangan (CASR) 121.

Persyaratan Umum
Untuk bisa menjadi seorang FOO menurut CASR ada beberapa sarat yang mesti di penuhi:
- Umur pada saat akan menjadi siswa FOO harus 21 tahun dan 23 tahun untuk mendapatkan sertifikat tanda kecakapan (License)
- Harus bisa menunjukan kemampuan berbahasa inggris (lulus tes TOIEC) dan Indonesia atau bahasa dimana pendidikan itu dilaksanakan.
- Lulus tes kesehatan (medical examination)

Persyaratan Pengetahuan
Seorang calon FOO harus lulus tes pengetahuan antara lain:
- Air Law dan Rule & Regulation
- Meteorology
- Mengetahui cara untuk mengumpulkan, menyebarkan, menafsirkan dan menggunakan informasi cuaca dan NOTAM
- Mengetahui cara menginterprestasi dan menggunakan Weather charts, maps, forecast, sequence reports, abbreviations, and symbols
- Fungsi dari National Weather Service
- Priciples of air navigation
- Air Traffic Services
- Search & Rescue
- Aeronautical Information Services
- Aerodrome
- Aeroplane Instrument
- Radio aids to air navigation
- Aerodynamics
- Weight and Balance
- Dangerous Goods
- Aviation Security
- Flight Performance calculation
- Human Factor (DRM)
- Operational Procedures
- Emergency Procedures



Persyaratan Kecakapan

Seorang calon FOO harus dapat menunjukan kecakapannya antara lain:
- Membuat suatu analisa cuaca secara operasional yang bisa diterima dan akurat dari laporan harian cuaca dan peta cuaca yang dilaporkan oleh MET Office; melakukan suatu pengarahan singkat kondisi cuaca yang berlaku di sekitar rute yang di lalui; meramalkan kecenderungan cuaca yang berkaitan dengan penerbangan itu serta memastikan lebih tinggi dari acuan tertentu di airport tujuan maupun alternate
- Menentukan jalur penerbangan yang optimum untuk segmen tertentu dan menyusun manual dan/ atau computer flight plan yang akurat
- Melakukan pengawasan operasi dan memberikan bantuan ketika penerbangan menghadapi cuaca buruk baik pada saat operasi penerbangan di laksanakan atau pada saat simulasi perencanaan penerbangan sesuai dengan tugas-tugas pemegang FOO License.

Untuk menjaga kecapannya seorang pemegang FOO License harus melakukan Recurrent dan Proficiency Check; Route Familiarization Flight; Dangerous Good; Aviation Security; Medical Examination dan Dispatch Resource Management setiap 12 bulan sekali;

Peran FOO Sangat Strategis
Di tinjau dari fungsi diatas peran FOO sangat strategis di bisnis penerbangan karena FOO yang professional akan melakukan tugas dan mengembangkan kemampuannya untuk melakukan trobosan dalam rangka penghematan biaya operasional seperti:
- membuat rute yang paling pendek
- menentukan alternate yang tidak terlalu jauh dari tujuan (The nearest alternate)
- menentukan C of G yang tepat sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar
- Merencanakan penerbangan Extended Twin Engine Operation (ETOPs) sehingga penerbangan yang seharusnya melintas beberapa airport sehingga jarak tempuhnya jauh bisa di persingkat.
- Merencanakan penerbangan dengan re-dispatch model yang bertujuan mengurangi bahan bakar untuk menaikkan muatan yang mengahasilkan uang (payload) secara aman dan sesuai dengan peraturan
- Memastikan ketepatan operasi penerbangan/ Ontime Performance (OTP)
- Memastikan rencana operasi penerbangan bisa dijalankan secara aman dan ekonomis

Dengan mempertimbangkan begitu strategisnya fungsi FOO dan besarnya biaya yang harus di keluarkan untuk menjadikan seseorang menjadi FOO yang profesional beberapa perusahaan penerbangan mempersyaratkan kepala station harus memegang FOO license yang valid.
Dari rekomendasi praktis beberapa badan dunia, fungsi FOO harus di atur secara sistmatis dan selalu di audit baik dokumentasi dari aturan itu maupun implementasinya dan hal ini pula yang menyebabkan profesi FOO diakui di dunia bahkan ada forum internasionalnya yang didirikan sejak tahun 1961 yaitu International Federation of Airline Dispatchers Association (IFALDA http://www.ifalda.com) yang merupakan forum international bagi Aircraft Dispatcher/ Flight Operations Officer dimana anggotanya hampir ada di seluruh dunia.
Untuk itu profesi FOO patut dipertimbangkan untuk di jadikan pilihan profesi mengingat sangat strategisnya fungsi ini dan memungkinkan bisa kerja di luar negeri. (NS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar